NASIB SUGIANTO DI PASUNG DI BELAKANG RUMAH DENGAN ATAP TERPAL DUA METER PERSEGI

Sugianto asal dusun bulak klakah Rt 57/Rw 07 desa jarit kecamatan candipuro sedang mengalami depresi yang sangat hebat dan mengakibatkan gangguan kejiwaanya dan sekarang di pasung oleh warga sekitar biar tidak menimbulkan korban rumah atau org disekitarnya.

Sudah 4 tahun sugianto berada di belakang rumah dengan kaki di kasih kayu balokan yang sangat besar dan di rantai di belakang rumahnya dan di kasih payon terpal kurang lebih dua meter persegi di samping kanan kirinya tidak ada tembok atau apa saja yg bisa menghalagi angin yang menerpanya setiap pagi,malam, sore,dia tetap meratapi nasibnya di situ tanpa bisa berbuat apa-apa .

Akhirnya saya Rudi hermanto mendapatkan laporan itu langsung menghubungi polres candipuro dan merapat ke lokasi bersama Aipda Budi sutrisno dan aiptu sugiono,bpk kasun bulak klakah disitu bertemu dengan adiknya sugianto dan saya menjelaskan panjang lebar bahwa sugianto tidak boleh di pasung dan itu melanggar HAM dan bisa bisa terjerat hukum lalu sugianto harus di obatkan dan dirujuk ke rsj

Namun setelah saya kroscek ternyata kknya masih kk lama yang masih tanda tangan kecamatan dan harus di perbaharui lagi dan harus ada tanda tangan dinas pendudukan dan catatan sipil lumajang setelah persyaratan selesai akan dirujuk ke rsj dengan geratis tidak dipungut biaya apapun mobil dan minyaknya sudah disediakan oleh pihak puskesmas candipuro.